Starry Sun

Senin, 28 Mei 2012

mencintaimu dengan sederhana

cinta.
satu kata, 5 huruf, berjuta makna
cinta.
sebuah perasaan yang ntah bagaimana mengungkapkan wujudnya, karena membuatku gugup
cinta.
sesuatu yang letaknya di dalam hati, memenuhi, dan membuatku tidak bisa bernafas jika tidak dikeluarkan
kamu.
satu kata, 4 huruf, yang memiliki cintaku, dan membuatku tidak bisa bernafas.
iya, kamu.
kita saling kenal, mungkin bisa disebut teman. tapi.. mengapa tak saling sapa?
kita saling sapa, hanya saja sapaan biasa. antara kau dan kami. ya kami, aku dan teman-teman yang lain saat bersamaan. hanya berpapasan denganmu dan kau tarik sudut-sudut bibirmu menjadi sebuah lengkungan saja sudah membuatku gemetar. apalagi saat kau menyapaku, jantungku berhenti memompa sepersekian detik karena aku tumpuhkan semua tenaga untuk bekerja keras membuka mulutku membalas sapaanmu.

aku mencintaimu dengan sederhana. dari sudut mataku, disitu aku berada. bahkan untuk memandangmu dari dekat saja aku tak sanggup. dengan beraninya, aku memandangimu dari jauh. disitu, di sudut yang mungkin tidak pernah bisa kau lihat. disitu aku berani meluruskan pandanganku padamu. ikut tersenyum saat kau tertawa dengan yang lain walaupun aku tak tau apa yang ditertawakan karena jarak yang terlalu jauh untuk sekedar mengetahuinya.

lantas, apa yang harusnya aku lakukan? apakah aku harus tetap seperti ini? mengabadikan gambarmu dari jauh dan ku simpan cetakannya di sebuah album dalam kamarku? mengetik sms singkat romantis yang tiap malam selalu bertambah di draft pesan handphoneku tidak lupa dengan nomor yang dituju tanpa pernah benar-benar aku kirim? menggantungkan sebuah harapan dalam bintang-bintang yang tergantung di kamarku dengan harapan yang sama pada setiap bintangnya? kau menyadari keberadaanku, itulah harapanku. sederhana.

aku tidak tau apa ini namanya, rasanya aneh. bukankah cinta berawal dari kebiasaan? tapi kami? bahkan ini tak pantas disebut kami, karena memang tidak pantas. aku? iya aku, tidak pernah mempunyai kebiasaan apa-apa bersamanya. yang ada kebiasaanku sendiri. memperhatikannya dalam diam. mungkinkah dengan kebiasaan itu bisa disebut alasan dari cinta?

aku tahu banyak tentangmu. padahal aku tidak pernah bertanya denganmu, karena untuk kelihatan biasa saja aku tak sanggup. aku juga tidak pernah bertanya pada teman-temanmu yang sebenarnya juga temanku. aku takut mereka menyadari keberadaanku. lantas? darimana aku tahu? aku mengumpulkan serpihan-serpihan tentangmu dari orang yang sedang membicarakanmu dan aku ikut mendengar sayup-sayup kecil mereka mengagumimu. atau aku melihatku dari jejaring sosialmu secara rutin. dari sana aku tahu segala tentangmu. aku tahu siapa kau, teman-temanmu, pribadimu, bahkan aktifitasmu. aku sudah seperti mata-mata yang sedang menjalankan tugas. am i crazy? . bukankah cinta memang gila?

jika ditanya satu alasan mengapa aku mencintaimu. maka selama apapun ditunggu, tak akan kunjung terbersit di pikiranku mengapa aku mencintaimu. bukankah cinta tak butuh alasan? mungkin itu yang membuatku mencintaimu. sederhana. sesederhana aku mencintaimu.

----------***----------

 kata kunci : kata-kata cantik, puisi cantik, puisi tentang merindukan seseorang, mencintai diam dia, puisi tentang jatuh cinta, puisi tentang kebahagiaan

12 komentar:

  1. suka bikin puisi mesti yakk ??
    salam blogger kaka .
    ;)

    BalasHapus
  2. suka nulis :) iya salam balik ;)

    BalasHapus
  3. seneng bacanya :')
    co cwiiit :D
    saya ngasih award yaah :D , please di terima , sumveh unyuu banget dah awardnya
    http://onbabble.blogspot.com/2012/09/my-first-award-o.html
    dan lanjutkan :D

    BalasHapus
  4. Duh... tulisannya puitis banget :)

    -www.fkrimaulana.blogspot.com-

    BalasHapus
  5. haha dalem ya.. bisa aja nulis puitis.. kereenn!
    bener banget itu, cinta itu tanpa alasan, takutnya kalo udah ketemu alasannya, nanti malah berhenti mencintai..
    misalnya mencintai karena cakep, kalo dia tau-tau jelek, udahan dong mencintainya? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada benernya juga tuh cinta gak butuh alasan :)

      Hapus
  6. Aduuh, jadi inget jaman sekolah :')
    Keren kak (y)

    BalasHapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)