Starry Sun

Selasa, 23 Desember 2014

Maafkan aku sayang

Sayangku. Malam ini aku tidak bisa tidur. Masih dirundung rindu. Terakhir kita bertemu tidak ada hal spesial yang membuat aku merontokkan sedikit rindu.
Sebenarnya aku ingin mengaku salah. Dalam beberapa minggu ini aku melakukan hal bodoh. Ada banyak lelaki yang mendekati. Kalau dulu sering ku tolak kehadirannya. Tapi sekarang aku persilahkan mengobrol di teras.

Minggu, 21 Desember 2014

sedikit rindu yang berpulang

Malam itu, tuan.
Aku sedang kalut. Ntahlah. Mungkin karena terlalu banyak yang dipikirkan dan merasa tidak ada tempat bersandar. Karena sesuatu hal dan lain sebagainya.
Mungkin tuhan tahu kita sedang saling dirundung rindu. Atau tuhan tahu kita sedang ingin menyulut kenangan. Tiba-tiba saja kamu muncul. Cukup lama aku memutar otak. Mencari-cari alasan apa yang paling jelas dan tidak berdosa untuk sekedar meminta sahutan rindu.

Malam itu, tuan.
Tuhan memang sedang mempermainkan kita. Satu kali saja nada sambung berbunyi, seketika itu jua kamu memanggil balik. Bertanya ada apa? lantas aku menggeleng lemah. Sedetik kemudian ditanya lagi ada apa? tidak ada apa-apa, ucapku. Aku hanya rindu, lanjut hatiku.

Senin, 15 Desember 2014

perempuan bodoh yang tersesat

Perempuan bodoh
Begitulah aku menyebutnya. Sosok perempuan yang sibuk menyibukkan diri. Ntah apa yang sibuk ia pikirkan sekarang, yang aku tahu perempuan bodoh ini sedang melupakan masalalu.

Perempuan bodoh! aku membentaknya ribuan kali dengan kata itu. Ini tentang laki-laki yang sudah bertahun-tahun yang lalu ditinggalkan dan meninggalkannya. Setelahnya ia kehilangan arah. Menjelajahi setiap jengkal belantara dunia untuk mendapatkan sosok pengganti. Perempuan ini berhasil, berhasil dan berhasil. Ia berhasil tersesat! maka itulah ku sebut ia perempuan bodoh.

kekasih terbaikku

Lelaki ini
Sosok yang kuat dan berani. Tidak pantang menyerah untuk urusan melindungi aku. Kekasih pertama yang ku miliki. Cinta pertama yang aku rasakan. Lelaki terhebat yang pernah kutemui. Juga lelaki yang tidak pernah membuat aku patah hati.
Aku menyebutnya ayah.