Starry Sun

Minggu, 24 Mei 2015

lebam masalalu



Lewat kenangan yang gagal diusir
Bersama pekat pahitnya luka membopeng
Dibelenggu malam menghantarkan kepingan tangis menjeruji
Meninggalkan jejak sunyi tanpa bunyi.

Kamis, 21 Mei 2015

satu setengah tahun setelah kepergianmu

Ini adalah cerita bersambung loh. Yuk baca sebelumnya disini satu tahun setelah kepergianmu

Tuan, aku rindu. Itu saja.
Sudah satu setengah tahun lamanya kita tidak bertegur sapa. Dan aku tak menemukanmu dimana-mana. Sebenarnya aku tak pernah ingin berkata ini, namun ternyata merindukanmu adalah hal paling memilukan yang pernah ku tempuh jalannya.

Minggu, 17 Mei 2015

Satu tahun setelah kepergianmu

Satu tahun, tuan. Setelah kepergianmu, rupanya.
dengan sedikit pilu disana sini yang masih sedikit ngilu sesekali. banyak sekali yang berubah dalam satu tahun kepergianmu. tentangku, tentangmu, tapi tidak masalalu. masalalu kita tidak pernah berubah. iyalah, tiada satupun yang bisa merubah bahwa kamu pernah benar-benar mencintaiku dengan sangat dalam. tiada satupun yang bisa merubah bahwa aku pernah mempertahankanmu dengan amat. tiada satupun yang bisa merubah bahwa kita pernah saling menyakiti dulu.

Jumat, 08 Mei 2015

laki-laki pemetik gitar

Malam itu.
Ada sepasang lengan yang mendekap erat sebuah gitar. Lantas jari-jemarinya dengan luwes memetik tali temali. Lantunan irama yang bermuram durja menggelitik gendang telinga. Terseok-seok diksi demi diksi mengiringi dentingan tali temali ini. Memantik keberanian memunculkan satu tanda tanya. Siapa lelaki ini?