Starry Sun

Minggu, 30 September 2012

when September end

hollaaaaa. udah lama gak cerita di blog ini tentang hidup sendiri. biasanya post blog tentang tulisan hehe. udah di penghujung september nih gak kerasa. bulan yang sering masuk di dalam lagu dan dibilang bulan yang ceria. menurut aku sendiri, september adalah bulan yang berkesan. kenapa? karena aku dilahirkan di bulan iniiiiiiiiiiiii :D

Jumat, 28 September 2012

ternyata..

dengan sisa-sisa bulir air mata yang sudah tidak lagi menetes, mataku terpejam dengan sedikit sesak pada setiap tarikan nafasnya karena seperti ada yang mengganjal di dadaku. aku berusaha untuk tidur dan berharap tidak ada hari esok yang harus aku lalui.
sampai sekarang, aku tidak pernah berhenti berpikir bagaimana bisa ini semua terjadi. padahal aku merasa hidupku sangat sempurna dengan orang-orang tersayang di sekitarku.
sampai pada akhirnya seminggu yang lalu, ada seorang wanita muda yang sepertinya tidak terlalu tua dariku, mengaku menjadi orang ketiga dari suatu kisah percintaan yang sempurna di mataku. sekejap saja jantungku berhenti sepersekian detik, berusaha mensugesti bahwa aku sedang tidur sekarang dan bermimpi buruk.
besok, ada peristiwa yang harus aku ikuti tanpa bisa aku lewatkan, jadi aku harus terlelap untuk menatap lekat orang yang telah menarik ayahku keluar dari lingkaran keluarga bahagia kami di sidang perceraian kedua orangtuaku esok pagi.

lomba @nulisbuku dengan tema mendua

Sabtu, 08 September 2012

surat dari kekasih

butiran salju bertebaran turun dari langit. ku eratkan lagi mantel berbulu yang melekat di tubuhku. perlahan merembes sedikit demi sedikit air keluar dari sela-sela rambut di mataku. menganaksungai di pipi, berhenti di dagu, kemudian jatuh ke sebuah kertas yang berada di atas meja belajarku. sebuah surat dari tanah kelahiranku, Indonesia. surat dari mantan kekasih yang pernah ku cintai. surat itu berisikan tulisan tangannya yang bertinta hitam dan bercak-bercak airmata yang mengering. tulisan-tulisan itu merangkaikan sebuah permintaan maaf atas segala perbuatannya yang telah mengkhianatiku.
hembusan nafas yang berasap, menemani tangisku. sakitnya terkhianati masih terasa memelukku. pelan-pelan ku tarik surat itu dari meja. ku remas, kemudian ku buka jendela kamarku. tanganku keluar dari jendela dengan remasan surat itu. hembusan angin dingin sangat terasa di kulitku, seperti hatiku sekarang. ku buka tanganku dan lepaslah surat itu. meluncur me tumpukan salju kemudian sedikit demi sedikit ditimpa dinginnya salju.-
-
--------***----------

kata kunci : cerpen tentang cinta, cerpen tentang kerinduan

Kamis, 06 September 2012

tidak akan ada kita lagi

gemericik air hujan membasahi pilar-pilar kokoh rumahku. beberapa bagian kecilnya masuk ke teras, tempat aku berada bersama dia. iya, dia yang pernah singgah di hidupku. hari ini, sore ini, detik ini, ia berada tepat di depan mataku. setelah hampir 1 bulan kami tidak bersama-sama, dan tepat juga dia berpisah bersama kekasih terdahulunya. alasan mengapa kami tidak lagi menjadi 'kita'.

Rabu, 05 September 2012

bukan jarak pembunuhnya. tapi kitalah pelakunya (@shitlicious)

aku ngeliat postingan baru bang alit di dashbor  blog, aku klik. kayaknya ini puisi, kelihatan dari font nya yang center. aku baca deh. kemudian? terharu banget2an. ini isinya mewakili banyak hati, termasuk hati aku. ini dia puisinya