Starry Sun

Jumat, 11 Desember 2015

November Rain

Hujan di bulan November ini mengingatkanku akan sebuah kisah yang penuh dengan hujan air mata. Masih di bulan dingin ini juga kejadiannya. Tepat dimana kamu memunggungiku dan berlari jauh. Bahkan hanya sekelebat bayangan pun tak sanggup ku temukan. Ku kira kamu memang tidak mau lagi melihat batang hidungku barang sedetikpun.


Bulan November tahun ini, masih dalam suasana dingin yang sampai menjalari hati. Ada waktu dimana aku ingin kembali pada November tahun itu, dan menahan langkahmu. Karena ternyata hidup tanpamu adalah sebuah kesia-siaan yang dengan bodoh ku jalani. Pula dengan hujan-hujan yang tercipta membasahi pipi ini.

Andai saja, pada November itu. Aku tidak bersikeras mengikuti egoku untuk tidak memintamu jangan pergi. Mungkin aku tidak akan pernah menemukan November-November yang akan lebih mendung dari biasanya. Mungkin mendung di langit itu tidak akan pernah mampir di hati untuk menghujani apa-apa yang kering. Mungkin pula kita akan bermain bersama di bawah rinai hujan sampai gigi bergemelatuk, sambil berbagi percikan air becekan di jalan ke masing-masing pakaian kita.

Andai saja November tahun itu tidak pernah hadir, mungkin kita sekarang sudah saling bersedekap berbagi hangat. Menghadapi dinginnya November tahun ini.

8 komentar:

  1. waduh sedihnya sayangnya bulan november ini sudah berlalu dan hal yang diharapkan tidak terjadi, justru malah sebaliknya :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, andai November waktu itu tidak terjadi :) btw ini fiksi kok hehe

      Hapus
  2. Periiiih, btw november memang bulan syahdu gimana gitu ya. Apa ini efek hujan?

    BalasHapus
  3. November is so yesterday. Sekarang januari 2016. So make it fun...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya itu draftnya dibuat pas bulan november :))

      Hapus
  4. Jadi keinget lagunya gun's roses dan juga inget kenangan sama si dia :')

    BalasHapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)