Starry Sun

Selasa, 01 April 2014

ada yang datang

selamat malam, untukmu yang sekarang sedang berusaha memasuki celah hati
terimakasih banyak sudah mau menemani detik-detik dalam setiap helaan nafasku saat ini. kamu sangat membantuku menghabiskan waktu-waktu bosan yang aku punya dalam sepanjang hari. Melontarkan kalimat-kalimat peneman satu sama lain. menemui aku dalam kata di sepanjang hariku dan menemui aku dalam suara di sepanjang malam penghantar tidurku.
petikan dawai gitar yang selalu kamu lantunkan di setiap malam mengiringi bekerjanya puta suaramu, membuat aku hanyut. sungguh aku lupa rasanya telingaku dimanjakan nada-nada senar dari ujung pesawat telpon. dengan menyimpulkan senyum dan bersembunyi di balik selimut aku menahan malu. padahal siapa yang tau? toh tidak ada yang melihat rona merah pada pipiku. kamu penyebab kantung mata ini makin menjadi karena tiap malamku kamu temui hingga larut lagi dini hari. berjam-jam saling bersahutan tak henti kita lakukan hingga waktu pun cemburu. sangat terasa begitu cepat ditamengi obrolan kita yang kadang terbawa dalam kegiatan.
lirik-lirik yang kamu ciptakan dengan iringan senar yang pula kamu buat sendiri sangat mencairkan aku yang sedikit beku dalam beberapa lama ini.

kamu bukan orang pertama yang mencoba menggantikan dia yang tlah lalu berbulan-bulan lalu. tapi jujur saja, kamu orang pertama yang ku biarkan mengalir dalam hariku. karena mereka yang lebih dulu mendekat sebelum kamu, aku potong jalannya dengan sengaja. aku tidak jahat, hanya saja ku rasa belum tepat untuk menjalani bersama mereka yang terdahulu.

jangan senang dulu, bagiku kamu baru sampai pada tahap dongeng sebelum tidur. kamu belum cukup nyata bagiku Masih agak semu. perasaan nyaman tak berbuah aman. kamu belum cukup membuat debaran jantung ini semakin cepat. ada banyak uluran tangan yang mencoba menggapai, tapi ku beri kamu kesempatan untuk ku sambut meriah. paling tidak kamu sudah mendapat lampu hijau yang cukup untuk melanjutkan misi.

sudah pernah ku katakan bukan? yang bertanya ada dimana kalah dengan yang mendatangi. yang bertanya sedang apa kalah dengan yang menemani. yang bertanya sudah makan kalah dengan yang membawakan. yang berkata aku mencintaimu kalah dengan yang bertindak. dan lagi, aku butuh waktu untuk menelaah kamu yang tidak cukup lama baru datang
so, whats going on?

----------***--------

 kata kunci : kata-kata cantik, puisi tentang menunggu, puisi cantik,  puisi tentang merindukan seseorang, puisi tentangjatuh cinta, puisi tentang kebahagiaan

6 komentar:

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)