Starry Sun

Minggu, 29 April 2012

peri kecil yang malang

kau tidak pernah tahu apa yang benar-benar aku inginkan. atau kau hanya pura-pura tidak tahu? aku telah memberikan isyarat-isyarat padamu, tapi kau tidak juga bertindak. mungkinkah kau sudah tidak menghiraukanku?

tetes demi tetes airmata jatuh menganaksungai. sudah lama ku rasakan sepi, padahal aku memiliki malaikat putih yang berjanji untuk terus di sampingku. aku tidak butuh banyak, hanya satu yang ku butuhkan, perhatian. dari orang yang ku percaya sejak lama. aku mengharapkannya, perhatian yang utuh. apa itu terlalu mewah? apa itu terlalu berlebihan?

aku ingin malaikatku memberikan perhatiannya penuh, seperti peri kecil lainnya. kau tidak benar-benar menganggapnya serius, hanya selalu angin lalu saja. semua itu kau banting di sampai membuncah. kadang-kadang terjadi letusan emosi, tapi malaikat putihku tidak tau.

sampai pada akhirnya, ada potongan-potongan kecil yang lolos dan mengudara.
lihat ke dalam hatiku. aku butuh sesuatu yang penuh dan utuh dari sebuah perhatian, yang berasal dari malaikatku. bukan hanya kepingan-kepingan saja.

----------***----------

 kata kunci : sajak-sajak patah hati, kata-kata cantik, sajak-sajak kehilangan, sajak-sajak ditinggalkan orang, sajak-sajak masalalu, puisi tentang menunggu, sajak-sajak galau, puisi tentang kehilangan seseorang, sajak-sajak sedih, puisi tentang patah hati, puisi tentang ditinggalkan seseorang, puisi tentang masalalu, sajak-sajak masalalu, puisi cantik, puisi tentang melupakan masalalu, puisi tentang kekecewaan, puisi tentang penyesalan, puisi tentang merindukan seseorang, puisi tentang meninggalkan orang, puisi tentang kebimbangan

6 komentar:

  1. Kunjungan perdana

    BalasHapus
  2. beeeh, kalo puisi mah aku gak berani komentar, gak bisa buat puisi sih :D
    eh, tapi yg barusan itu komentar ya ? XD

    BalasHapus
  3. hehe yang penting udah mau baca :) makasih ya, buka posting yang lainjuga :D

    BalasHapus
  4. *cari jalan keluar* ini di mana ? *pura2 kesasar*

    BalasHapus
  5. *getok rambun* udah tau jalan keluarnya?

    BalasHapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)