Starry Sun

Sabtu, 28 Januari 2012

ketika move on dipertanyakan (?)


siapa bilang aku gak bisa move on? Aku cuma gak bisa mengusir jejaknya saja.
oke, apa itu move on? Sejenis kata kerja yang identik dengan galau dan mantan. Gitu ya? Aku gak kenal kata-kata itu. oke, oke, aku bohong. Selama ini aku berkutat dengan kata keramat itu.

kamu mengajarkan aku tentang cinta dan cinta mengajarkan aku untuk bersyukur dan ikhlas. Bagiku bisa kenal kamu adalah suatu kesempatan berharga. Bisa memiliki kamu sesuatu yang bisa disebut anugerah. Karena dari situlah aku mengenal cinta. Iya, memulai untuk mengenal. kamu yang mengenalkannya. Iya, kamu cinta pertamaku.

Aku juga gak tau kenapa kamu bisa selalu ada di pikiranku, padahal aku sudah berusaha melupakanmu. “makin coba kau lupakan, maka makin teringat kau” oh yeah mungkin pepatah itu gak 100% bener, tapi aku akui 95% bener-bener terjadi padaku. Iya, aku berusaha untuk ngelupain kamu, yang ada kamu malah muncul lagi muncul lagi ke permukaan. Apa sih maumu? Oke, gak seharusnya aku menyalahkan kamu, karena sebenernya semua kesalahan berasal dari aku. Begitu juga kita putus, alasan kesalahannya berada di aku. Setidaknya itu menurutmu.

Kadang aku suka mikir, mungkin gak kita kayak dulu lagi? Kita pura-pura gak terjadi apa-apa dan kemudian kita mulai seperti pertama kali kita jatuh cinta. mungkin itu satu-satunya jalan untuk meneruskan hubungan kita. Tapi pertanyaannya, kamu mau mencoba atau nggak?

Sudah 2 tahun loh kita berpisah. Dan selama itu juga aku merindukan kamu. Kata orang obat mujarab untuk move on itu adalah objek baru. Memindahkan perasaan dari satu orang ke orang lain. Oke aku coba untuk mencari sosok itu. sosok yang aku pikir dapat menggantikan posisimu. Aku pikir dia benar-benar bisa menggantikanmu. Menempati setiap lorong-lorong merah jambu dalam hatiku. Tapi ternyata nggak. Dia hanya menempati 1 lorong dari ratusan lorong yang kau tempati. Akhir-akhir ini baru aku sadari, ternyata itu yang disebut pelarian. Ketika aku gak bisa memaksakan kamu untuk tinggal dan aku gak bisa menerima kenyataan bahwa kamu sudah melepaskan aku tapi aku berusaha tegar dan berpaling. 

Aku sudah nggak tau lagi caranya untuk memastikan kamu bahwa aku benar-benar mencintaimu. Bahwa aku benar-benar menginginkan kamu kembali padaku. Bahwa aku benar-benar layak untuk memilikimu. Dan memastikan kamu mencintaiku lagi. Iya, aku sudah nggak tau lagi gimana caranya. Dari cara yang kamu liat dan cara yang tidak kamu liat, doaku untukmu.

Apa sih yang terjadi sama aku? Gak bisa aku jelaskan sedemikian rupa,karena aku gak ngerti apa yang sebenarnya aku rasakan. Mungkin kamu tau apa ini namanya? Karena semua alasan yang bikin aku begini, ya itu kamu. Apa sih ini namanya? Aku juga gak tau L aku gak pernah mau untuk merindukan kamu. Karena gak akan pernah terobati. Gak penting seberapa dekat rumah kamu sama rumah aku, tapi rasanya kita jauh banget. Aku yang gak pernah sanggup untuk menyapamu, cuma bisa melihatmu dari jauh dengan mata berkaca-kaca. Kamu tau? Rasanya sedih banget. Kamu di depan mataku tapi aku gak bisa berbuat apa-apa.

Iya, sudah 2 tahun kita berpisah dan gak tegur sapa. Ada seseorang yang bertanya padaku “tau gak apa obatnya sakit hati?” “apa?” “waktu”. Apa waktu 2 tahun belum cukup untuk menghapus semua kesedihan dan kamu di hatiku? Atau memang aku menyimpannya tanpa aku sadari? Karena aku nggak benar-benar rela kamu pergi dari hatiku. Aku sering memejamkan mata sambil membayangkan wajahmu. Dan berharap saat aku membuka mata, bayanganmu menghilang dari pikiranku.


----------***----------

kata kunci : puisi tentang merindukan masalalu, puisi patah hati

2 komentar:

  1. kita punya artikel yg topiknya sama hihihi "move on" ^^
    http://www.empieee.net/2012/09/move-on-jadi-pihak-ketiga.html

    BalasHapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)