Starry Sun

Kamis, 03 Maret 2016

Bagaimana Bisa Kamu Baik-Baik Saja?

Sepeninggalan kamu pergi, aku hancur. Rasanya langit sudah runtuh di atas kepalaku. Rasanya bintang-bintang sudah lenyap menggelapkan malamku. Sampai-sampai, kunang-kunang saja enggan mau membagi kemilaunya di sekitarku. Hah, aku seperti ingin mati saja hidup sendiri seperti ini. Kerjaanku hanya meringkuk mengingat ratusan ribu memori yang sudah kita bagi satu sama lain, hingga aku sampai sanggup mengingat ketika kamu melepaskan helm dari kepalaku di pertemuan kedua kita.


Tapi sepeninggalan aku pergi, sepertinya kamu tak berubah. Selain tidak ada aktivitas menyebalkan yang harus selalu mengirim kabar seperti katamu, ya kan? Sepertinya tidak ada yang membuatmu ingin mengubur diri seperti yang aku rasakan. Hari-harimu masih dikelilingi dengan begitu banyak pekerjaan yang menyita seluruh waktumu. Tidak seperti aku, yang sampai rela bersekaratria menangisimu dan meninggalkan semua kegiatanku.

Bagaimana bisa kamu baik-baik saja tanpa aku, sedangkan aku begitu berantakan dan hancur tanpa kamu? Bagaimana bisa?
Bagaimana bisa kamu masih menjalani detik demi detik yang bahkan bagiku seperti neraka ini. Sekuat itukah kamu? Atau memang sebegitu tak cintanya padaku?

Sampai-sampai, sepertinya kehilangan uang seratus ribu masih lebih menyita perhatianmu daripada kehilangan aku. Atau sepertinya hanya aku saja yang terlalu cinta dan menutup mata? Entahlah, rasanya aku seperti sedang dalam lakon drama yang sering aku tonton itu. Apa aku sekarang sudah mendalami peran tokoh perempuan yang kehilangan kekasihnya?

Lihat, aku sudah mulai bicara melantur. Pikiranku sepertinya sudah dikuras habis dan diisi oleh ketakutan-ketakutan yang akan terjadi pasca kehilanganmu. Apa aku datang ke psikiater saja dan meminta untuk dihipnotis seperti tidak pernah mengenalmu? Agar aku bisa menjalani semua aktivitasku seperti semula seperti tidak terjadi apa-apa; sepertimu..
----------***----------

Aku rindu..
Rindu sekali padamu..
Tak bisakah kamu pulang kembali saja?
Akan ku buatkan teh hangat dan mendekapmu
Agar kamu tahu rasanya sangat nyaman berada di rumah
Jangan pergi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)