Starry Sun

Minggu, 17 Mei 2015

Satu tahun setelah kepergianmu

Satu tahun, tuan. Setelah kepergianmu, rupanya.
dengan sedikit pilu disana sini yang masih sedikit ngilu sesekali. banyak sekali yang berubah dalam satu tahun kepergianmu. tentangku, tentangmu, tapi tidak masalalu. masalalu kita tidak pernah berubah. iyalah, tiada satupun yang bisa merubah bahwa kamu pernah benar-benar mencintaiku dengan sangat dalam. tiada satupun yang bisa merubah bahwa aku pernah mempertahankanmu dengan amat. tiada satupun yang bisa merubah bahwa kita pernah saling menyakiti dulu.

selama satu tahun ini pula tuan, aku banyak belajar untuk memahami mengapa kita dulu sepakat untuk berpisah. agar pada hubunganku dengan orang selanjutnya nanti akan menjadi sempurna kelak. namun rupanya waktu satu tahun ini tidak jua membuat aku mengerti dan menemukan alasan yang logis mengapa kita dulu memilih untuk saling menyakiti orang yang kita cintai. sehingga tak jua aku dapat membuat hubungan dengan orang lain.

satu tahun sudah kita terpisah tuan. selama itu pula aku sendiri dan menangisi kepergianmu. selama itu pula aku mencari tahu kabarmu. sempat pula kamu hilang dari peredaran entah kemana. bahkan aku tak menemukan sedikitpun bayanganmu. namun ketika ku endus keberadaanmu, terendus pula bahwa kamu sudah menggandeng perempuan baru. luka itu semakin pilu.

Kenyataan terpahit adalah kamu sudah menemukan orang baru sedangkan aku masih terjebak pada masalalu. Masih mengais sesekali serpihan-serpihan kenangan yang bisa ku  peluk sedikit. Mengobati luka rindu yang amat mengikis. Tuan, ku rindu peluk dan tawamu yang dalam. Tak bisa ku bayangkan itu kamu bagi pada orang lain.

Tuan setelah satu tahun berlalu sejak kamu memunggungiku, aku sudah banyak merontokkan perasaan ini. Dan dengan pintar pula aku menutupinya darimu, bahwa aku tak bisa menggantikan sosokmu yang terlalu melekat. Bahwa tak ada seorangpun setelahmu. Tuan, selama satu tahun ini pula aku menyimpanmu sebagai catatan yang harus ku ulang membacanya nanti

Ini cerita bersambung loh. Penasaran dengan kisah selanjutnya? Yuk baca selanjutnya disini satu setengah tahun setelah kepergianmu

----------***----------

Kata kunci : sajak bersambung, cerita bersambung, kehilangan seseorang bertahun-tahun, cerita patah hati, puisi patah hati, cerita tentang kehilangan, susah move on.

10 komentar:

  1. Kak aku iri banget. Kak Lady yang sibuk nyusun aja rajin banget ngepost tulisan di blognya :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini aja udah berkurang dek :( susah dapet inspirasi nulis gara2 fokus skripsi. Tapi bertekad harus nulis supaya gak jadi blogger murtad :p ayo lutfi semangat dong!

      Hapus
  2. Semangat mengerjakan skripsinya mbak :D

    BalasHapus
  3. Well. Mungkin genre kita serupa. Boleh mampir sejenak ke blog sederhanaku?

    BalasHapus
  4. Bagus isinya.. menyentuh sekali..
    Pengalaman pribadi ataukah bukan mba?
    Salam kenal ya mba :)

    BalasHapus
  5. Seperti membaca kisah sy #ekh

    Salam kenal ya Mbak ^_^

    BalasHapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)