Starry Sun

Kamis, 08 Januari 2015

Mungkin jika tidak ada aku

Jika kesabaran tidak lagi dapat membuat kamu berpikir jernih dan berubah, maka mungkin ada jalan lain
Mungkin sebuah kehilangan akan mengajarkan kamu untuk menghargai sebuah kehadiran
Mungkin sebuah lambaian tangan akan mengajarkan kamu arti seorang teman berbagi
Mungkin sebuah punggung yang makin menjauh akan mengajarkan kamu arti kesetiaan
Mungkin sebuah langkah kaki menjauh mengajarkan kamu arti hangatnya sepasang
Mungkin jika memang kamu sudah tidak mengerti arti dicintai lagi, sebuah kepergian dapat mengajarkan kamu arti sebuah kekosongan.

Tidak ada lagi tangan yang dengan sabar mengusap-usap punggungmu yang lelah
Tidak ada lagi tangan yang dengan lembut menghapus anak sungai di pipimu
Tidak ada lagi tangan yang menghangatkan buku jemarimu dengan genggamannya
Tidak ada lagi lengan yang melingkari tubuhmu dari belakang dengan manja
Tidak ada lagi lengan yang melingkari lenganmu ketika berjalan
Tidak ada lagi kepala yang terbenam di dadamu sambil terpejam
Tidak ada lagi rambut yang dapat kamu acak setiap helainya yang rapi
Tidak ada lagi dahi yang dapat kamu kecup dengan lembut
Tidak ada lagi telinga yang dapat mendengarmu dengan sangat hati-hati
Tidak ada lagi bibir yang selalu menyunggingkan senyum tidak peduli betapa kacaunya kamu saat itu
Tidak ada lagi gigi yang menggigit bahumu dengan jahil sambil tertawa
Tidak ada lagi hidung yang biasa kamu tarik ketika gemas
Tidak ada lagi kaki yang mengiringi langkahmu setiap hari
Tidak ada lagi aku

Mungkin jika matahari esok sudah terbit, kamu akan memulai hari dengan kekosongan. Dengan kehilangan sejuta warna yang padat di dalamnya
Mungkin jika kamu menapaki hari sendiri, akan lebih menyenangkan bagimu tanpa adanya kehadiranku. Yang mungkin terlalu bising untuk mengiringi langkah
Lantas, apakah benar itu yang ingin kamu jalani?
Mungkin jika kita tidak pernah bertemu, semua tidak akan sesulit ini.
Ya, kita memang seharusnya tidak pernah bertemu

----------***----------

kata kunci : sajak-sajak patah hati, kata-kata cantik, sajak-sajak kehilangan, sajak-sajak ditinggalkan orang, sajak-sajak masalalu, puisi tentang menunggu, puisi ditinggalkan ketika sedang pendekatan,  sajak-sajak galau, puisi tentang kehilangan seseorang, sajak-sajak sedih, puisi tentang patah hati, puisi tentang ditinggalkan seseorang, puisi tentang masalalu, sajak-sajak masalalu,  puisi cantik, puisi tentang kekecewaan, puisi tentang meninggalkan seseorang

34 komentar:

  1. penyesalan memang selalu ngaret :")

    BalasHapus
  2. nice artikel mbak {} lanjutkan karya nya mbak :D

    kunjungi juga seosc.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Kata - katanya bagus nih :D Belajar dari mana? :v

    BalasHapus
  4. artikelnya sangat menyentuh mbak, nice post lanjutkan

    BalasHapus
  5. Sabar ya kak. You worth for it.

    Ditunggu balasan Liebster Awardnya. Check: http://nocturnalglee.blogspot.com/2015/01/liebster-award.html

    BalasHapus
  6. i know what you feel vroohh :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah tatan ada blooooog :O ini fiksi loh tan hehe

      Hapus
    2. hahaha, iyoo dod, newbie masih aku, tpi feel nyo real dod, ngenoo :D

      Hapus
    3. oh pasti samo dengan cerito tatan e :p

      Hapus
    4. kurang lebih seperti itulah, :D , maen dod ke halaman aku yang dak seberapo tu nah :D

      Hapus
    5. Sudah kok tadi la ku buka blog tatan tp dak ninggali jejak :p jd silent reader b hihi

      Hapus
    6. baru sudah posting aku, aku makso nah, maen lagi :D hahaha

      Hapus
  7. Namanya juga penyesalan, karena penyesalan mmang datangnya itu di bagian akhir. kalo yang datangnya di bagian awal itu namanya pendaftaran -_-

    BalasHapus
  8. udah biasa patah hati mbak ini nih

    BalasHapus
  9. abng g**ting masih ado di batam kok yuk....
    hehehehehe

    BalasHapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)