Starry Sun

Jumat, 15 Agustus 2014

perempuan ini

carilah perempuan bodoh yang tidak pintar mendebatmu ketika kamu salah namun dengan egoisnya tetap merasa benar. bukankah kamu suka dengan perempuan yang penurut? bukan pendebat sepertiku. yang gagal paham dengan ideologimu. yang menggunakan seluruh otaknya untuk meyakinkanmu bahwa ada yang keliru.

carilah perempuan bodoh yang tidak mendebatmu untuk berusaha lebih keras lagi. bukankah itu yang kamu mau? perempuan yang mengikutimu mengalir tanpa paksa, seperti ikan mati. bukan seperti aku, yang mengajakmu berenang mengikuti arus agar lebih cepat atau menarikmu melawan arus sekuat tenaga jika salah jalan.

carilah perempuan bodoh yang hanya bersedih-sedih jika kau gagal. bukan seperti aku yang berusaha mencari apa kesalahanmu agar dapat kau perbaiki kelak.

carilah perempuan yang hanya mengiringimu dari samping. bukan seperti aku yang mendorongmu dari belakang agar lebih cepat sampai.
bukankah perempuan-perempuan seperti itu yang kamu inginkan? tidak seperti aku yang membuatmu jengah. yang membuatmu ingin pergi saja. yang bawel dan tidak bosan mengingatkanmu.
yang ingin membuatmu jadi lebih baik.

bukankah kamu bosan mendengar ocehanku? yang menuntutmu untuk bergerak maju. dan menyuruhmu bicara jika ada yang membebanimu. pula mencari-cari jika kamu hilang dari peredaran. bukankah kamu benci dengan sifatku yang seperti itu?


---***---


perlu kamu ketahui.
aku menyayangimu. menginginkan kamu menjadi lebih baik. menginginkan kamu meninggalkan kebiasaan burukmu. dan memberi referensi atas pola pikirmu yang mungkin tidak pernah direvisi.

aku tidak ingin hanya menjadi pengiring disampingmu. aku ingin menjadi pendorongmu dari belakang, navigatormu di depan, dan di sampingmu untuk menjadi teman berbagi di saat lelah.

aku ingin menjadi seorang adik yang bisa kamu lindungi. menjadi kakak yang menasehati. menjadi ibu yang memelukmu saat lelah. menjadi teman untuk menikmati dunia. dan menjadi kekasih untuk berbagi kisah dan cinta.
perlu kamu pahami.

si pendebat ini mencintaimu. si komentator ini menyayangimu. dengan segala pemikiran yang mungkin tidak kamu temui dari kekasih-kekasihmu yang dulu. ya, perempuan kritis ini mencintaimu. perempuan sok pintar ini menyayangimu. berpulanglah padaku, bukan pada perempuan lain.


dariku. yang pendebat, yang tidak penurut dan yang tidak kamu sukai.
aku yang gagal mengerti ideologimu atau kamu yang gagal memahami maksud-maksud baikku?

----------***----------

 kata kunci : sajak-sajak patah hati, kata-kata cantik, sajak-sajak kehilangan, sajak-sajak ditinggalkan orang, sajak-sajak masalalu, puisi tentang menunggu, sajak-sajak galau, puisi tentang kehilangan seseorang, sajak-sajak sedih, puisi tentang patah hati, puisi tentang ditinggalkan seseorang, puisi tentang masalalu, sajak-sajak masalalu, puisi cantik, puisi tentang kekecewaan, puisi tentang penyesalan, puisi tentang merindukan seseorang, puisi tentang meninggalkan orang

6 komentar:

  1. lelaki kadang tidak suka didebat
    carilah cara yang lebih menyenangkan untuk menyadarkan laki2 :D

    BalasHapus
  2. mungkin cara penyampaian maksudnya masih belum tepat, cowok kan gitu, susah peka heheh.. #beranijujur

    BalasHapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)