Starry Sun

Rabu, 27 November 2013

bayang-bayang

Kamu yang indah dan mempesona bagiku. Betapapun tidak ada yang mengagumimu dari sekitarku. Betapapun tidak ada yang menyanggupi menemaniku berjuang. Betapapun banyak yang melarangku juga mencibirku. Karena aku dengan relanya terhipnotis karismamu yang jauh dan bahkan hampir tak nyata. menjadi orang yang tidak pernah diinginkan kehadirannya. Menjadi bayang-bayang yang bersembunyi di balik punggungmu. Menjadi ekor dari kuda asmaramu. orang ketiga.

Menyenangkan awalnya, menemukan orang yang dengan sukarela menyatakan cintanya padaku. Meniupkan asa yang bermusimkan semi pada kemarauku. Menepikan perahunya untuk berlabuh pada hatiku. Mencumbu dengan mesra walau hanya dengan untaian kata-kata yang mampu melayangkanku ke surga. Hingga ku peluk impian dengan bermodalkan ucapan manis perjanjianmu.

Kamu pelangi yang berputar mengikuti komedi putarku. Wahana paling menarik dan membahagiakan bagiku. Untukmu pelangi, menjelma menemani setiap poros perputarannya membagikan seuntai demi seuntai warna pada tiap sudut putarannya. Pun seperti matahari kau rupanya. Menghangatkan dan memberiku penghidupan. Melenakan. Memenjarakan. Hingga aku lupa bahwa matahari harus terbenam di ufuk barat.

Namun yang ku tau akhirnya, pelangi akan pudar jua pada waktunya. Air tidak akan beriak lagi jika sudah saatnya. Dan musim semi akan menemui gugurnya. Aku menjadi pelarian dari seorang pengkhianat sepertimu. Dengan relanya. Manusia macam apa aku ini. Aku pernah merasakan pedihnya dikhianati dan sungguh durinya lama sekali tercabut. Tapi nyatanya aku sendiri menjadi benalu dari hubungan sepasang merpati. Apa aku pantas memaki masa lalu yang kenyataannya ku jalani hari ini?

Aku bintang dan kamu hujan. Kamu hadir tanpa aku. Dan aku hadir karena tanpamu. Menjadi vila bagi seseorang itu tidaklah mudah sayang. Kamu hanya datang karena kepenatan akan duniamu. Lampiaskan kejenuhan padaku untuk jernihkan pikiranmu. Lantas dapat apa aku? Ampas keegoisan yang kau rontokkan. Kemudian pergi ketika kau merasa sudah bersih dan kembali pada duniamu. Apakah aku pembuangan?

Ternyata ada banyak bayang hitam yang tidak aku ketahui. Ada banyak tentangmu yang tidak ku kenali. Kamu yang seorang pengkhianat, dengan bodohnya selalu ku percayai. Setiap kata demi kata yang mengalir dari bibir dan jarimu. Yang perlahan meruang duka. Aku menyadari kesalahan ini, namun menutup mata dan ku jalani gelap. Hanya dengan bantuan suaramu sebagai penuntun.

Kamu meninggalkan duka dan bunga secara bersamaan. Sunyi kembali menyapa dan menemani. ku teliti setiap anggunnya perlakuanmu, manisnya jemarimu menggenggam, dan hangatnya dekapmu melabuh. Untuknya. Yang benar milikmu. aku hanya kau bagikan janji tanpa ada aksi. Padahal aku sudah setengah mati memperjuangkan. Membodohi keputusanku sendiri. Ku peluk impian dengan modal janji. Ku coba gapai bintang hanya dengan melompat tinggi.

Kenangan yang menari-nari di dalam benakku masih tampak menggiurkan untuk ku lanjutkan. Namun ketika ku coba lagi menempatkan diri, semakin aku menyadari. Kamu tidak pernah menjadikan aku pemeran dalam kisah merah jambumu. kamu mencobanya lagi. Mengkhianati lagi. Bukan hanya dia yang utama, tapi juga aku yang menjadi bayang-bayang.  Nyatanya kau memang seorang pengkhianat unggul. Bahkan kau lupa menjanjikan aku menjadi tokoh utama tanpa pernah memasukkan tokoh lainnya. Kau berdusta. Dalam diam dia masuk bahkan tanpa bayangan.. dengan serta merta memotong kisah yang sudah kita rencanakan di akhir. Masuk dan memangkasnya menjadi kisahnya dan kamu. Meninggalkanku sendirian dengan sendu dan termenung. Sia-siakah waktuku satu tahun menunggumu dalam gelap? 

Lihat aku. Seorang gadis yang hatinya belum sembuh. Habis dimakan ego dan pengkhianatan. Sedang mecari pelarian untuk sembuhkan luka. Aku hanya butuh perlindungan dan kenyamanan. Untuk bisa membentuk kembalinya nyali yang terlanjur ciut. Atas orang yang meluruhkan segenap kepercayaan yang aku punya.

Tuhan, bantu aku untuk merelakannya. Menjadikanku bayangan, melangkahi aku dan memilih orang lain. Meninggalkan aku yang ternyata tidak pernah berusaha diperjuangkan dan dimiliki. Dan aku mohon tuhan, tunjukkan rasanya menjadi aku. Dan bahagiakan aku bersama dia yang lain. Yang mulai masuk kembali dalam hidupku

----------***----------

 kata kunci : sajak-sajak patah hati, kata-kata cantik, sajak-sajak kehilangan, sajak-sajak ditinggalkan orang, sajak-sajak masalalu, puisi tentang menunggu,, sajak-sajak galau, puisi tentang kehilangan seseorang, sajak-sajak sedih, puisi tentang patah hati, puisi tentang ditinggalkan seseorang, puisi tentang masalalu, sajak-sajak masalalu, puisi cantik, puisi tentang melupakan masalalu, puisi tentang kekecewaan, puisi tentang penyesalan, puisi tentang merindukan seseorang dari masalalu, puisi tentang meninggalkan orang

8 komentar:

  1. INI GUE SAMA SI AHMAD!!!!! KUDU CEPET DI POSTING DI BLOG GUE BIAR ORANGNYA BACAAAAAA!!!!!

    BalasHapus
  2. Puisi-pusi nya mantap kak. Top markotop deh..

    BalasHapus
  3. gilaaa, diksinya keren banget #TwoThumbsUp
    ngebuat pengen baca dan baca lagi sampe akhir postingan, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah terimakasih ya mega udah baca sampe akhir :D

      Hapus

penulis sangat membutuhkan kritik, saran serta semangat :)