Oh Tuhan, terlampau jauhkah aku
Hingga Kau enggan mendengar rasaku?
Aku berteman dengan ketidakpuasan
Dengan sebuah asa yang hanya menuntut lebih
Dibalik semua keterbelakanganku
Dan keluhan yang selalu membentengiku, darimu
Alam resah gelisah yang menyelubungi
Membuat gigil ini menjadi-jadi
Lalu dimana letak keabadian yang aku cari?
Oh Tuhan, harus berapa lama lagi
Aku berada dalam palung kegelapan?
Aku seekor ikan yang menaruh cita pada matahari
Yang hanya bisa melihat dari dimensi berbeda
Tanpa menyentuh bahkan merasakan hangatnya
Merintih dalam angan yang membawaku untuk menangis
Yaa, menangis dalam keceriaan emosi dari keberhasilan
Lantas peliknya menyayat-nyayat hingga menggurat
Bahkan tetesan airpun tak mampu menyembuhkannya
Oh Tuhan, terlampau jauhkah aku
Hingga Kau enggan mendengar rasaku?
Oh Tuhan, harus berapa lama lagi
Aku berada dalam palung kegelapan?
Oh Tuhan, apakah rintihan kecilku
Tak pernah singgah pada istanamu?
Oh Tuhan, mungkinkah kau menghukumku
Atas dosa yang pernah aku goreskan?
Haruskah aku bersandar pada punggung senja
Membuat kenyamanan sesaat tanpa meratapi kehidupanku
by : Julio & Lady
----------***----------
kata kunci : surat untuk tuhan
untuk ibu aja lebih baik gan :) dari ibu baru ke tuhan :)
BalasHapusnice artikel
seosc.blogspot.com
Ide bagus. Nanti kapan2 aku buat :)
Hapusmba saya nemu ini blog di blogger unsri, mbak anak unsri ya?
BalasHapusIya bener. Agribisnis unsri indralaya 2011:)
Hapuscie udah mau skripsi
Hapussalam kenal kak saya peternakan 2014
Ooh satu fakultas ya. Salam kenal deh adek tingkat :D
Hapusiya ayuk tingkat :v layo, kost ap PP palembang
HapusPP dek
HapusBarusan buka blog adek. Pengen ikut komunitas blogger? Cari di facebook search "blogger unsri" dek. Langsung biso gabung :)
grup?
HapusIya grup di fb.
Hapusthanks mba belum di acc tapi :(
HapusKece banget dah, ini puisi :D
BalasHapusMakasih :D
HapusBaru kali ini nemuin tulisan yang begitu sendu :)
BalasHapusKolaborasi sama temen :)
Hapus