akhir-akhir ini

aku jadi tidak fokus akhir-akhir ini. sering melamun dan malas bergerak. ketika berjalan aku suka menumbur, tersandung dan bahkan jatuh. ketika berkendara aku suka kelewatan, suka lupa jalan, tidak sadar terlalu pelan atau terlalu ngebut.

aku juga suka tiba-tiba emosi. ada yang salah sedikit langsung marah, bahkan aku suka tidak sadar membentak. atau tiba-tiba mataku berkaca-kaca. padahal kamu sendiri tahu bahwa aku termasuk orang yang lembut.

aku lebih sering melihat ponsel tanpa diapa-apakan. melihat apakah ada yang sudi mengajakku bicara ntah siapapun itu. namun ketika ada pesan masuk dari teman, aku malah membalas seadanya padahal aku merasa kesepian, sendirian dan mencari teman.

tidurku makin larut. menghidupkan tv agar tidak terlalu sunyi, padahal aku jarang menghidupkan tv. tapi aku tidak berniat menonton, layarnya hanya ku lihat, dengan pandangan kosong. bahkan aku suka tidak sadar menyetel saluran bola yang benar-benar tidak pernah aku tonton sebelumnya.

ponselku lebih cepat habis daya. ku mainkan game candy crush yang makin susah ku naikkan levelnya dan game onet yang tidak pernah bosan ku mainkan. hanya untuk membunuh waktu.
aku tidak pandai bergalau di twitter dan personal message bbm. tapi bukan berarti aku baik-baik saja. aku hanya tidak ingin dunia tahu bahwa aku sedang kalut dan gusar lantas jadi bahan pembicaraan orang. aku hanya ingin membagi bahagia pada dunia. walau akhir-akhir ini hanya berupa topeng.

apalagi ketika kamu bilang bahwa kamu benci padaku. tidak dapat aku katakan betapa luruhnya hatiku. aku tidak tahu harus berbuat apa tuan. yang bisa ku lakukan hanya mengurung diri. berharap semua ini hanya mimpi. berharap kamu bicara bahwa ini hanya sebuah skenario untuk hari ulang tahunku. sayangnya dengan lantang dan bersumpah bahwa kamu benci padaku dan ini bukan skenario.
ini lebih dari sekedar patah hati, tuan.

maaf. hanya itu yang bisa aku lakukan. aku tidak tahu harus berbuat apa tuan. bahkan aku sebenarnya takut untuk menghubungimu. takut kamu masih penuh emosi padaku. karena pada setiap akhir pembicaraan kita, kamu jadi selalu marah. sampai bilang benci padaku. apa kita seharusnya tidak bicara dulu sekarang? tapi aku harus lari kemana jika bukan padamu?
aku merindukanmu. benar-benar merindukanmu. sangat merindukan kita yang baik-baik saja. apa kamu tidak ingin kita kembali baik-baik saja?

maafkan perempuan ini, tuan. cepatlah berpulang. aku pun lelah. butuh sandaran.

----------***----------

kata kunci : sajak-sajak patah hati, kata-kata cantik, sajak-sajak ditinggalkan orang, puisi tentang menunggu,  sajak-sajak galau, puisi tentang kehilangan seseorang, sajak-sajak sedih, puisi tentang patah hati, puisi tentang ditinggalkan seseorang, sajak-sajak masalalu, puisi cantik, puisi tentang melupakan masalalu, puisi tentang kekecewaan, puisi tentang penyesalan, puisi tentang merindukan seseorang, puisi tentang menunggu seseorang